Manusia di dalam
hidupnya disamping sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu, juga merupakan
makhluk sosial. Di mana dalam kehidupannya di bebani tanggung jawab, mempunyai
hak dan kewajiiban, dituntut pengabdian dan pengorbanan.
Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia.
Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap
individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang
tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada
dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang
menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi
tanggug jawab masing-masing individu berbeda.
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami
maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar
dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah
petunjuk pada hati (nurani) mu"
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus
besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya.Tanggung jawab timbul karena telah diterima wewenang. Tanggung jawab
juga membentuk hubungan tertentu antara pemberi wewenang dan penerima wewenang.
Jadi tanggung jawab seimbang denganwewenang.
Sedangkan menurut WJS. Poerwodarminto, tanggung jawab adalah sesuatu yang
menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.
Dengan demikian kalau terjadi
sesuatu maka seseorang yang dibebani tanggung jawab wajib menanggung segala
sesuatunya. Oleh karena itu manusia yang bertanggung jawab adalah manisia yang
dapat menyatakan diri sendiri bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut
norma umum, sebab baik menurut seseorang belum tentu baik menurut pendapat
orang lain.
Dengan kata lain, tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja
maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Macam-Macam Tanggung Jawab
a.Tanggung
jawab terhadap dirinya
sendiri manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami
periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai
“harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas
namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari
masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan
hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena
adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan
hidupnya.
b.Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil.
Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi
anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan
pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja
membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya.
c.Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak
dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk
sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia
lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota
masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat
yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat
pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan
ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral
psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat
tersebut.
d.Tanggung
jawab terhadap Bangsa Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa
setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam
berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia
tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawabkan kepada negara.
Contoh:
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar
Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang
milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula
dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia
harus berurusan dengan pihak kepolisiandanpengadilan.
e.Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di
bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya.
Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan
manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut
akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun
manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab
dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung
jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan
untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.
Contoh:
Seorang biarawati dengan ikhlas
tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan
sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia
dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya.
Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat
manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya
juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai mahluk Tuhan.
Macam-macam
kewajiban manusia
1. Kewajiban terhadapTuhan
2. Kewajiban terhadap hidup sendiri(individu)
3. Kewajiban terhadap masyarakatf.
Kewajiban Sebagai Tanggung Jawab Tanggung jawab erat kaitannya dengan
kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang.
Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, namun dapat juga tidak mengacu
kepada hak. Maka tanggung jawab manusia dalam hal ini adalah tanggung jawab
terhadap kewajibannya. Setiap keadaan hidup menentukan kewajiban tertentu.
Status dan peranan juga menentukan kewajibanseseorang.
Ada dua bagian atau dua kewajiban yang berbeda, yang pertama yaitu kewajiban
terbatas, adalah kewajiban yang tanggung jawabnya diberlakukan kepada setiap orang,
sama, tidak dibeda bedakan. Contohnya undang undang larangan mencuri, membunuh,
yang konsekuensinya tentu diberlakukan hukuman atas perbuatan tersebut.
Kemudian yang kedua yaitu kewajiban tidak terbatas, adalah kewajiban yang
tanggung jawabnya berlaku juga untuk semua orang. Namun tanggung jawab terhadap
kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan oleh suara hati,seperti
berbuat keadilan dan kebajikan