Di dalam dunia ini manusia banyak memegang peranan, yang unik dan
dapat dipandang dalam banyak segi, di dalam Agama manusia adalah sebagai
Khalifah, atau pemimpin dibumi ini, dalam ilmu Eksakta, manusia dipandang sebagai
kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki
oleh manusia (ilmu kimia), manusia adalah kumpulan dari berbagai system fisik
yang saling terkait satu sama lain dan terkumpul menjadi suatu energi (ilmu
fisika), manusia termasuk golongan mamalia (biologi), dalam ilmu sosial manusia
adalah makhluk yang ingin memperoleh keuntungan dan selalu memperhitungkan
setiap kegiatan dan manusia itu tidak dapat hidup sendiri (sosiologi).
B. KEBUDAYAAN
Definisi Kebudayaan menurut Melville J. Herkovits dan Bronislaw
Malinowski adalah segala sesuatu yang terdapat di masyarakat di masyarakat
ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. Herkovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang
turun-menurun dari generasi ke generasi hidup terus. Walaupun orang-orang silih
beganti yang disebabkan oleh kematian dan kehidupan. Pengertian kebudayaan
seakan-akan tidak ada batasannya. Dalam pengertian sehari-hari kebudayaan
adalah kesenian, seperti seni musik, tari, dll.
C. UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Yang dimaksud unsur kebudayaan disini
adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disini
memiliki totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsure-unsur yang ada
didalamnya. Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur
besar ataupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang
bersifat kesatuan.
D. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi, kebudayan memiliki 3
wujud :
1.
Kompleks
gagasan, konsep dan pikiran
2.
Kompleks
aktifitas
3.
Dan
wujud sebagai benda
E.
PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun
selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang
terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya
Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.
Sebab-sebab
yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan
jumlah dan komposisi penduduk.
2.
Sebab-sebab
perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang
hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan
kebudayaan lain, cenderung berubah lebih cepat.
Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya,
juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khusunya
teknologi dan inovasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar